Inikah Salah Satu dari Impian Anda?
Bebas dari hutang yang semakin menumpuk?
Tidak perlu minta bantuan orang tua
bahkan...
Ikut membantu keuangan orang tua?
Tidak pusing memikirkan biaya sekolah?
Bisa segera memikirkan biaya pernikahan tanpa menyusahkan orang tua?
Atau Yang Ini?
Punya lebih banyak waktu untuk keluarga?
Bisa setiap saat menonton anak Anda pentas di sekolahnya?
Tidak perlu takut tidak mendapat cuti saat anak sakit?
Bisa selalu menemani anak tercinta belajar?
Atau Ini?
Punya kulkas dua pintu?
Punya rumah sendiri?
Punya mobil?
Jalan-jalan keluar negeri?
Masih Ada Lagi?
Mengikuti segala trend fashion terbaru tanpa takut tekor?
Ga mati gaya di depan calon mertua?
Berani memikirkan biaya tabungan naik Haji?
Mudah mengeluarkan uang untuk sedekah?
Kira-kira Yang Mana? ;-)
Apabila ada beberapa dari hal diatas
yang menjadi MIMPI ANDA...
namun Anda BELUM TAHU bagaimana mencapainya??
Yuk intip caranya di sini:
http://www.dbc-network.com/?id=lerina14437&page=2
http://www.dbc-network.com/?id=lerina14437&page=3
http://www.dBCN-MenebusImpian.com/?id=lerina14437
http://www.daftardbcn.com?id=lerina14437
The Corner of My Days
About my days, my life, my stories, my info, everything I love like Movies, Musics, Formula 1, Sports, Books, Blogs, Games, Internet, Lifestyles, Personality, etc.. or things I don't like -which make me sick- This is "The Corner of My Days" by Lenny Mantiri, nicked Lerina
Sunday, June 7, 2015
Wednesday, October 3, 2012
Alfabet Fonetik (Phonetic Alphabets, eng)
Alfabet Fonetik (Phonetic Alphabets) adalah daftar kata-kata yang digunakan untuk mengidentifikasikan huruf dalam pesan yang disampaikan melalui radio / telefon. Atau dengan kata lain, merupakan daftar kata-kata yang disetujui untuk menggantikan sebuah huruf dalam mengeja. Ada beberapa sistem Phonetic Alphabet yang biasa digunakan dalam mengeja kata, NATO (or Military) Phonetic Alphabets, Western Union Phonetic Alphabets, Indonesian Phonetic Alphabets. Namun yang umumnya dipakai dalam percakapan adalah NATO Phonetic Alphabets dan Indonesian Phonetic Alphabets (biasanya dipakai dalam percakapan antar sesama orang Indonesia)
Sebagai contoh, jika saya ingin mengeja nama saya, "LENNY" dengan menggunakan sistem NATO Phonetic Alphabets, akan menjadi "Lima Echo November November Yankee" atau jika menggunakan Indonesian Phonetic Alphabets, maka akan menjadi "London Echo November November Yankee"
Untuk memudahkan, berikut saya rangkumkan daftar sistem Alfabet Fonetik (Phonetic Alphabet) dalam sebuah tabel seperti di bawah ini:
Phonetic Alphabets
Sebagai contoh, jika saya ingin mengeja nama saya, "LENNY" dengan menggunakan sistem NATO Phonetic Alphabets, akan menjadi "Lima Echo November November Yankee" atau jika menggunakan Indonesian Phonetic Alphabets, maka akan menjadi "London Echo November November Yankee"
Untuk memudahkan, berikut saya rangkumkan daftar sistem Alfabet Fonetik (Phonetic Alphabet) dalam sebuah tabel seperti di bawah ini:
Phonetic Alphabets
Monday, October 1, 2012
WARNA
Semua benda materi yang ada di muka bumi ini merefleksikan suatu warna yang indah. Hal ini membuat saya tertarik untuk membahas sedikit mengenai warna.
Apakah warna itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, warna adalah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya, dan menurut Teori Brewster, warna dibagi menjadi empat kelompok warna, yaitu: warna primer, warna sekunder, warna tersier dan warna netral.
Warna Primer
Merupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna-warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning.
- warna primer
Warna Sekunder
Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1. Misalnya warna jingga merupakan hasil campuran warna merah dengan kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning, dan ungu adalah campuran merah dan biru.
- warna sekunder
Warna Tersier
Merupakan campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Misalnya warna jingga kekuningan didapat dari pencampuran warna kuning dan jingga. Warna coklat merupakan campuran dari ketiga warna merah, kuning dan biru.
- warna tersier
Warna Netral
Warna netral merupakan hasil campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1. Warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam. Biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam.
- warna netral
Hal lain mengenai warna adalah, bahwa ternyata warna tidak hanya merupakan sekedar sebuah pengalaman atas pancaran / refleksi sinar yang diterima oleh panca indera penglihatan, akan tetapi warna dapat memberikan suatu efek psikologis bagi individu yang melihatnya.
Sebagai contoh:
Apakah warna itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, warna adalah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya, dan menurut Teori Brewster, warna dibagi menjadi empat kelompok warna, yaitu: warna primer, warna sekunder, warna tersier dan warna netral.
Warna Primer
Merupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna-warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning.
- warna primer
Warna Sekunder
Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1. Misalnya warna jingga merupakan hasil campuran warna merah dengan kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning, dan ungu adalah campuran merah dan biru.
- warna sekunder
Warna Tersier
Merupakan campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Misalnya warna jingga kekuningan didapat dari pencampuran warna kuning dan jingga. Warna coklat merupakan campuran dari ketiga warna merah, kuning dan biru.
- warna tersier
Warna Netral
Warna netral merupakan hasil campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1. Warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam. Biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam.
- warna netral
Hal lain mengenai warna adalah, bahwa ternyata warna tidak hanya merupakan sekedar sebuah pengalaman atas pancaran / refleksi sinar yang diterima oleh panca indera penglihatan, akan tetapi warna dapat memberikan suatu efek psikologis bagi individu yang melihatnya.
Sebagai contoh:
Warna Merah: memberikan kesan berani, panas, atau marah.
Warna Kuning: memberikan kesan cerah dan ceria
Warna Biru: memberikan kesan tenang dan penyendiri
Warna Hijau: memberikan kesan segar dan lebih membumi (dikaitkan dengan hijau daun)
Warna Ungu: memberikan kesan spiritual, kekayaan, dan kebijaksanaan.
Warna Pink: memberikan kesan, feminim, romantisme dan kelembutan.
Warna Cokelat: memberikan kesan hangat, aman, nyaman, dan dapat diandalkan.
Warna Hitam: memberikan kesan misterius, gelap, namun elegan.
Warna Putih: memberikan kesan bersih, suci, dan ‘polos’.
Sunday, September 30, 2012
Tikus Dalam Mangkuk Susu
Ini adalah kisah tentang dua ekor tikus. Si tikus gemuk dan si tikus kurus. Suatu hari saat mencari makanan, keduanya menemukan sebuah mangkuk besar yang penuh dengan susu. Mereka pun bergegas lompat dan masuk ke dalam mangkuk yang penuh dengan susu itu. Setelah cukup lama mereka berenang dalam mangkuk yang penuh dengan susu itu, mereka pun sadar bahwa mereka tidak dapat keluar karena tingginya mangkuk. Dengan sekuat tenaga mereka mencoba melompat keluar, namun tetap tidak berhasil karena air susu membuat lompatan mereka menjadi lemah. Mereka pun hanya bisa bertahan hidup dengan tetap mengayuhkan kaki mereka agar mereka tidak tenggelam.
Si tikus gemuk berkata kepada si tikus kurus, “Temanku, sepertinya tidak ada gunanya kita menunggu bantuan dan tetap bertahan mengayuhkan kaki kita, ini akan membuat kita lelah. Mungkin seharusnya kita menyerah saja.” Si tikus kurus berkata, “Bertahanlah sebentar lagi temanku, tetaplah mengayuhkan kaki mu. Seseorang akan mengeluarkan kita dari sini..” Mereka pun bertahan mengayuhkan kaki selama berjam-jam lamanya.
Kemudian si tikus gemuk berkata, “Aku sudah tidak dapat bertahan lagi, mengayuh berjam-jam membuat ku lelah. Lagipula percuma saja kita menunggu seseorang menolong kita, kita berada di dalam mangkuk yang besar ini, mereka pasti tidak akan dapat melihat kita. Sepertinya kita memang ditakdirkan untuk tenggelam di sini. Semua ini tidak ada gunanya, karena kita pasti akan tenggelam juga akhirnya. Aku menyerah..” Si tikus gemuk pun berhenti mengayuhkan kakinya, dia menyerah dan membiarkan dirinya tenggelam. Namun si tikus kurus tetap bertahan dan mengayuh.
Tak berapa lama kemudian, tikus kurus merasakan sesuatu yang padat di bawah kakinya. Ternyata, kayuhan kakinya perlahan-lahan mengubah susu tersebut menjadi mentega. Ia pun mengayuh sedikit lagi hingga akhirnya dia dapat melompat keluar dari dalam mangkuk besar itu.
Si tikus gemuk berkata kepada si tikus kurus, “Temanku, sepertinya tidak ada gunanya kita menunggu bantuan dan tetap bertahan mengayuhkan kaki kita, ini akan membuat kita lelah. Mungkin seharusnya kita menyerah saja.” Si tikus kurus berkata, “Bertahanlah sebentar lagi temanku, tetaplah mengayuhkan kaki mu. Seseorang akan mengeluarkan kita dari sini..” Mereka pun bertahan mengayuhkan kaki selama berjam-jam lamanya.
Kemudian si tikus gemuk berkata, “Aku sudah tidak dapat bertahan lagi, mengayuh berjam-jam membuat ku lelah. Lagipula percuma saja kita menunggu seseorang menolong kita, kita berada di dalam mangkuk yang besar ini, mereka pasti tidak akan dapat melihat kita. Sepertinya kita memang ditakdirkan untuk tenggelam di sini. Semua ini tidak ada gunanya, karena kita pasti akan tenggelam juga akhirnya. Aku menyerah..” Si tikus gemuk pun berhenti mengayuhkan kakinya, dia menyerah dan membiarkan dirinya tenggelam. Namun si tikus kurus tetap bertahan dan mengayuh.
Tak berapa lama kemudian, tikus kurus merasakan sesuatu yang padat di bawah kakinya. Ternyata, kayuhan kakinya perlahan-lahan mengubah susu tersebut menjadi mentega. Ia pun mengayuh sedikit lagi hingga akhirnya dia dapat melompat keluar dari dalam mangkuk besar itu.
Cerita mengenai tikus gemuk dan tikus kurus ini mengilustrasikan tentang bagaimana dua orang melihat satu masalah yang sama dengan dua sudut pandang yang berbeda dan memberikan respon yang berbeda pula. Terkadang kita berperan seperti si tikus gemuk yang memandang masalah yang dihadapinya dengan pesimis. Merasa tidak akan mampu mengatasi keadaan, hingga menyerah dan membiarkan diri hanyut terbawa dalam masalah yang dihadapi. Marilah kita belajar menjadi si tikus kurus yang optimis dalam menghadapi masalah, tidak mudah menyerah, tetap bertahan dan berusaha hingga membawa dia menuju ke jalan penyelesaian masalahnya.
Saturday, September 29, 2012
Berlian Yang Berharga
Hafiz adalah seorang petani yang hidup di sebuah desa yang permai bersama keluarganya. Ia merasa bahagia dan puas dengan hidupnya. Dia merasa bahagia karena dia puas, dan merasa puas karena dia bahagia. Suatu hari, seorang bijak datang kepadanya dan menceritakan tentang kemuliaan, kekuatan dan berharganya sebuah berlian bila dimiliki oleh seseorang. Orang bijak itu berkata, "Jika Anda memiliki berlian seukuran ibu jari Anda, Anda bisa memiliki kota Anda sendiri. Jika Anda memiliki berlian sebesar kepalan tangan Anda, Anda mungkin bisa memiliki negara sendiri.." Dan kemudian orang bijak itu pergi. Malam itu Hafiz tidak bisa tidur. Dia merasa tidak bahagia dan tidak puas. Dia merasa tidak bahagia karena dia tidak puas, dan dia merasa tidak puas karena tidak bahagia.
Keesokan harinya ia membuat persiapan untuk menjual tanah pertaniannya, meninggalkan keluarganya dan pergi mencari berlian. Dia mencari ke seluruh Afrika namun tidak bisa menemukan apapun. Dia mencari ke penjuru Eropa namun dia tidak bisa menemukan apapun. Ketika ia sampai di Spanyol, ia merasa lelah secara emosional, fisik, dan finansial. Ia menjadi begitu kecewa hingga ingin melemparkan dirinya ke Sungai Barcelona dan bunuh diri.
Di desa, di ladang pertanian yang telah dijual Hafiz, pria yang telah membeli ladang pertaniannya sedang menyiram unta di sebuah sungai yang mengaliri ladang pertanian itu. Di sungai itu, Sinar matahari pagi menghantam batu dan membuatnya berkilau seperti pelangi. Dia berpikir itu akan indah jika disematkan pada bagian mantel. Dia pun mengambil batu itu dan meletakkannya di ruang tamu.
Sore itu sang orang bijak datang dan melihat batu berkilau. Dia bertanya, "Apakah Hafiz kembali?" Pemilik baru ladang pertanian itu berkata, "Tidak, mengapa kau bertanya?" Orang bijak berkata, "Karena itu adalah berlian. Saya dapat mengenalinya hanya dengan melihatnya.." Pria itu berkata, "Tidak, itu hanya sebuah batu yang saya ambil dari sungai. Ayo, saya akan menunjukkan kepada Anda. Ada lebih banyak lagi di sana" Mereka pun pergi dan mengambil beberapa batu. Dan untuk memastikan kebenarannya, mereka mengirim beberapa sampel batu untuk diteliti.. Ternyata benar saja, batu-batu itu adalah batu berlian. Mereka menemukan bahwa berhektar-hektar ladang pertanian itu memang dipenuhi oleh begitu banyak berlian berharga.
Singkat kata, pesan moral yang disampaikan oleh cerita tersebut adalah:
Keesokan harinya ia membuat persiapan untuk menjual tanah pertaniannya, meninggalkan keluarganya dan pergi mencari berlian. Dia mencari ke seluruh Afrika namun tidak bisa menemukan apapun. Dia mencari ke penjuru Eropa namun dia tidak bisa menemukan apapun. Ketika ia sampai di Spanyol, ia merasa lelah secara emosional, fisik, dan finansial. Ia menjadi begitu kecewa hingga ingin melemparkan dirinya ke Sungai Barcelona dan bunuh diri.
Di desa, di ladang pertanian yang telah dijual Hafiz, pria yang telah membeli ladang pertaniannya sedang menyiram unta di sebuah sungai yang mengaliri ladang pertanian itu. Di sungai itu, Sinar matahari pagi menghantam batu dan membuatnya berkilau seperti pelangi. Dia berpikir itu akan indah jika disematkan pada bagian mantel. Dia pun mengambil batu itu dan meletakkannya di ruang tamu.
Sore itu sang orang bijak datang dan melihat batu berkilau. Dia bertanya, "Apakah Hafiz kembali?" Pemilik baru ladang pertanian itu berkata, "Tidak, mengapa kau bertanya?" Orang bijak berkata, "Karena itu adalah berlian. Saya dapat mengenalinya hanya dengan melihatnya.." Pria itu berkata, "Tidak, itu hanya sebuah batu yang saya ambil dari sungai. Ayo, saya akan menunjukkan kepada Anda. Ada lebih banyak lagi di sana" Mereka pun pergi dan mengambil beberapa batu. Dan untuk memastikan kebenarannya, mereka mengirim beberapa sampel batu untuk diteliti.. Ternyata benar saja, batu-batu itu adalah batu berlian. Mereka menemukan bahwa berhektar-hektar ladang pertanian itu memang dipenuhi oleh begitu banyak berlian berharga.
Singkat kata, pesan moral yang disampaikan oleh cerita tersebut adalah:
Bahwa, sebenarnya kesempatan berharga ada dihadapan kita, hanya saja terkadang kita tidak dapat melihatnya dengan jelas atau bahkan melewatkannya begitu saja. Bukalah mata dan manfaatkanlah kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya, karena kesempatan yang sama tidak akan menghampiri anda dua kali; kesempatan yang kedua mungkin akan lebih baik atau lebih buruk, namun tidak akan sama dengan kesempatan yang telah lewat.
Thursday, September 2, 2010
Resep sederhana "Sup Telur Puyuh"
Bagi yang kurang pandai memasak (seperti saya) dan ingin belajar memasak masakan yang sederhana saja.. Ini dia resep sederhana untuk membuat Sup Telur Puyuh... Selamat mencoba! :)
Sup Telur Puyuh
Bahan:
2 l kaldu
3 sdm maizena
1/4 kg jamur merang
1/2 kaleng kacang polong
20 butir telur puyung matang
Seledri, garam, merica bubuk secukupnya.
Cara membuat:
- Panaskan kaldu, garam dan merica bubuk sampi mendidih.
- Larutkan maizena dengan sedikit air, lalu tuangkan ke dalam kaldu yang telah mendidih.
- Masukkan jamur merang, kacang polong, dan telur puyuh.
- Sajikan dengan menaburkan potongan seledri.
Sup Telur Puyuh
Bahan:
2 l kaldu
3 sdm maizena
1/4 kg jamur merang
1/2 kaleng kacang polong
20 butir telur puyung matang
Seledri, garam, merica bubuk secukupnya.
Cara membuat:
- Panaskan kaldu, garam dan merica bubuk sampi mendidih.
- Larutkan maizena dengan sedikit air, lalu tuangkan ke dalam kaldu yang telah mendidih.
- Masukkan jamur merang, kacang polong, dan telur puyuh.
- Sajikan dengan menaburkan potongan seledri.
Tuesday, March 10, 2009
IT'S BEEN A WHILE
It’s been a long time since I haven’t post anything in this blog… dan mungkin sekarang adalah saat yang tepat untuk memulai kembali pembelajaran menulis yang dulu pernah mati suri hilang gairah dan kurang waktu dan kesempatan B-) and for the beginning of this, Lenny akan berbagi sedikit cerita a.k.a. ‘laporan’ singkat mengenai ‘petualangan’ kecil hari ini (warning: mungkin cerita ini agak kurang penting untuk dibahas.. tapi yahhh., dibikin enak ajah ^^)
“THE I TIME” REPORT
Hari ini, Senin, 9 Maret 2009 merupakan hari libur nasional, my day off *betapa senangnya* dibuka dengan bangun tidur lebih siang dari biasanya, which is 10am, berbenah seadanya, melakukan ritual sehari-hari –menikmati makanan dan minuman dengan musik mode ON– dan tidur-tiduran, bermalas-malasan, berinternetan, beradu mulut dan argument dengan pasangan lewat handphone, sampai akhirnya perasaan berada pada hi-level boiling point of the moment. And I said “cukup sudah!! I'm going... --kamana kek..yg penting going..kring2 going2--(gym)" Saat itu tujuan yang terpikirkan di kepala hanya satu Blok M plaza..Nowhere else! ^^ -nowhere else??! Tanya kenapa!!??-
Tanya: Kenapa Blok M? Even Blok M sepertinya sudah menjadi tujuan mingguan (secara, I go there almost every week these last two months) namun tetap saja menjadi pilihan terbaik untuk meluangkan waktu menjernihkan pikiran sejenak saat ini.
Jawab: Mungkin karena lokasinya yang dekat dengan tempat saya tinggal, mungkin karena situasinya yang memberikan pengunjungnya banyak pilihan, atau mungkin juga karena memang kebetulan saya punya beberapa keperluan di Blok M. Whatever it might be, anggaplah itu semua adalah kemungkinan yang memang sudah begitu adanya dan sehaarusnya.
Tiba di tempat tujuan, disambut oleh gerimis ringan. Sejuk memang, namun membuat kalang kabut beberapa pejalan kaki yang tidak siap -untunglah sebelumnya saya mengingat sebuah peribahasa lama yang mengatakan “sedia payung sebelum hujan” yang artinya jangan lupa bawa payung kalau langit mulai mendung B-) hehee…-
Dengan gaya casual nan kurang trendy (loose t-shirt and jacket, skinny-pant jeans, flat sandal dan ladies bag) berjalan menyusuri emperan para penjaja tas, celana, baju, dll… Dan inilah bagian yang menakutkan. Barang dagangan dengan harga yang relative terjangkau kerap begitu menggoda hati. Dan benar saja.. begitu mata melihat t-shirt ditawarkan dengan harga yang bisa dibilang bekisar up to 70% dari harga yang mungkin ditawarkan di plaza atau mall-mall elit..segera tangan meraih, memilih dan membeli.. (lol)
Persinggahan 1:
T-shirt low-cut neck warna hitam bergambarkan Duffy Duck.
Dan hanya berjarak dua kios saja hati tergoda lagi..
Persinggahan 2:
T-shirt putih bergambar icon perempuan dan laki-laki dengan model twin-side alias depan belakang sami mawon, ga da beda! Yang saya suka dari t-shirt ini adalah bentuk bagian lehernya yang unik.
Lalu berjalan lagi sedikit..dan tercium aroma wangi-wangian..hmmm…
*yukk mari mampirr* Hahahaha… Menuju:
Persinggahan 3:
Akhirnya sampai juga di plaza…
Persinggahan 4:
Menukarkan tiket hasil berkencan di Amazone bersama sang kekasih dengan beberapa pernak-pernik dan aksesoris lucu…
Lucu kan… 1 buah tas handphone, 3 buah jepitan lima helai rambut, 1 buah sirkam cantik secantik yang punya (ehhmm!!), dan 1 buah pulpen mini serba bisa dibawa kemana-mana karena ukurannya yang hanya sebesar jari telunjuk saja. Lumayan lah, semua item ditukar hanya dengan total: *Tceqechingg* 108 tiket saja ^,^
Next destination… Galeri Indosat...
Persinggahan 5:
Bayar tagihan matrix bulan Februari yang hampir over due.
Mumpung sudah di plaza yang ber-mini market, maka marilah kita mampir sejenak sekedar membeli produk kecantikan dan beberapa makanan ringan untuk di mess.
Persinggahan 6:
Rasanya perjalanan di plaza akan kurang lengkap kalau belum menyempatkan diri makan sejenak even hanya untuk sekedarnya..apalagi setelah petualangan berjam-jam... inilah,
Persinggahan 7:
Nikmatnya dunia..ajiibb dan kenyaangg... errgghh (oops, excuse me!) tapi belum lengkap juga kalo makan tanpa dessert alias makanan pencuci mulutnya.. paling enak ya mungkin semangkok ice creeeam.. dan untuk menghemat budget dan memanfaatkan keadaan..marilah kita menukarkan SMS dengan 1 cup sundae ice cream di KFC, sembari menanyakan kabar member card KFC saya yang menurut kartu registrasinya selesai dibuat dalam waktu 1 bulan… (demi bonus se-bucket ayam goreng yang seharusnya bisa saya dapatkan pada hari ulang tahun saya nanti dengan menjadi member KFC musicaholic community atau yang boasa disebut music hitter)
Persinggahan 8:
Ahhh mantaps..inilah ice cream sundae yang saya tukar dengan SMS 3230.. **BUKANNN!!!** (lmao) ini mah ice cream yang di New York Restaurant..gile, harganya saja dulu (2007) £12,500 (ck-ck-ck..) sapa yang mo belii yaa??!! Andaikan ice cream yang satu ini bisa diukar dengan SMS darii 3230 *Hahaha (lmao)...
Oh well.. karena waktu sudah menunjukan pukul 19.00 WIB, maka sudah saatnya teletubies untuk berpisah… maksud saya… saatnya berpelukan… *bukaann!!!* maksudny, saatnya Cinderella untuk pulang :D
Eh tapi ternyata di perjalanan pulang pun petualangan masih tetap berlanjut… karena jalan pulang saya tetap harus melewati jajaran para penjaja murah hati harga miring yang sama,, dan, yah saya pun tergoda lagi saat melihat jajaran tank-top yang digantung di belakang papan harga dengan tulisan 5 digit angka.. Ya'! Bungkus!! *gubrakz* Ini nieh gambarnya:
Ahh..itulah akhir dari petualangan saya..sampai saya tiba di rumah tanpa basa-basi segera straight to my room, menyalakan computer, i-net, dan membuat laporan ini **Tepar!!**
Demikian laporan hari ini, saya Lenny Mantiri melaporkan...
**ga penting banget!!**
Cao...
“THE I TIME” REPORT
Hari ini, Senin, 9 Maret 2009 merupakan hari libur nasional, my day off *betapa senangnya* dibuka dengan bangun tidur lebih siang dari biasanya, which is 10am, berbenah seadanya, melakukan ritual sehari-hari –menikmati makanan dan minuman dengan musik mode ON– dan tidur-tiduran, bermalas-malasan, berinternetan, beradu mulut dan argument dengan pasangan lewat handphone, sampai akhirnya perasaan berada pada hi-level boiling point of the moment. And I said “cukup sudah!! I'm going... --kamana kek..yg penting going..kring2 going2--(gym)" Saat itu tujuan yang terpikirkan di kepala hanya satu Blok M plaza..Nowhere else! ^^ -nowhere else??! Tanya kenapa!!??-
Tanya: Kenapa Blok M? Even Blok M sepertinya sudah menjadi tujuan mingguan (secara, I go there almost every week these last two months) namun tetap saja menjadi pilihan terbaik untuk meluangkan waktu menjernihkan pikiran sejenak saat ini.
Jawab: Mungkin karena lokasinya yang dekat dengan tempat saya tinggal, mungkin karena situasinya yang memberikan pengunjungnya banyak pilihan, atau mungkin juga karena memang kebetulan saya punya beberapa keperluan di Blok M. Whatever it might be, anggaplah itu semua adalah kemungkinan yang memang sudah begitu adanya dan sehaarusnya.
Tiba di tempat tujuan, disambut oleh gerimis ringan. Sejuk memang, namun membuat kalang kabut beberapa pejalan kaki yang tidak siap -untunglah sebelumnya saya mengingat sebuah peribahasa lama yang mengatakan “sedia payung sebelum hujan” yang artinya jangan lupa bawa payung kalau langit mulai mendung B-) hehee…-
Dengan gaya casual nan kurang trendy (loose t-shirt and jacket, skinny-pant jeans, flat sandal dan ladies bag) berjalan menyusuri emperan para penjaja tas, celana, baju, dll… Dan inilah bagian yang menakutkan. Barang dagangan dengan harga yang relative terjangkau kerap begitu menggoda hati. Dan benar saja.. begitu mata melihat t-shirt ditawarkan dengan harga yang bisa dibilang bekisar up to 70% dari harga yang mungkin ditawarkan di plaza atau mall-mall elit..segera tangan meraih, memilih dan membeli.. (lol)
Persinggahan 1:
T-shirt low-cut neck warna hitam bergambarkan Duffy Duck.
Dan hanya berjarak dua kios saja hati tergoda lagi..
Persinggahan 2:
T-shirt putih bergambar icon perempuan dan laki-laki dengan model twin-side alias depan belakang sami mawon, ga da beda! Yang saya suka dari t-shirt ini adalah bentuk bagian lehernya yang unik.
Lalu berjalan lagi sedikit..dan tercium aroma wangi-wangian..hmmm…
*yukk mari mampirr* Hahahaha… Menuju:
Persinggahan 3:
Akhirnya sampai juga di plaza…
Persinggahan 4:
Menukarkan tiket hasil berkencan di Amazone bersama sang kekasih dengan beberapa pernak-pernik dan aksesoris lucu…
Lucu kan… 1 buah tas handphone, 3 buah jepitan lima helai rambut, 1 buah sirkam cantik secantik yang punya (ehhmm!!), dan 1 buah pulpen mini serba bisa dibawa kemana-mana karena ukurannya yang hanya sebesar jari telunjuk saja. Lumayan lah, semua item ditukar hanya dengan total: *Tceqechingg* 108 tiket saja ^,^
Next destination… Galeri Indosat...
Persinggahan 5:
Bayar tagihan matrix bulan Februari yang hampir over due.
Mumpung sudah di plaza yang ber-mini market, maka marilah kita mampir sejenak sekedar membeli produk kecantikan dan beberapa makanan ringan untuk di mess.
Persinggahan 6:
Rasanya perjalanan di plaza akan kurang lengkap kalau belum menyempatkan diri makan sejenak even hanya untuk sekedarnya..apalagi setelah petualangan berjam-jam... inilah,
Persinggahan 7:
Nikmatnya dunia..ajiibb dan kenyaangg... errgghh (oops, excuse me!) tapi belum lengkap juga kalo makan tanpa dessert alias makanan pencuci mulutnya.. paling enak ya mungkin semangkok ice creeeam.. dan untuk menghemat budget dan memanfaatkan keadaan..marilah kita menukarkan SMS dengan 1 cup sundae ice cream di KFC, sembari menanyakan kabar member card KFC saya yang menurut kartu registrasinya selesai dibuat dalam waktu 1 bulan… (demi bonus se-bucket ayam goreng yang seharusnya bisa saya dapatkan pada hari ulang tahun saya nanti dengan menjadi member KFC musicaholic community atau yang boasa disebut music hitter)
Persinggahan 8:
Ahhh mantaps..inilah ice cream sundae yang saya tukar dengan SMS 3230.. **BUKANNN!!!** (lmao) ini mah ice cream yang di New York Restaurant..gile, harganya saja dulu (2007) £12,500 (ck-ck-ck..) sapa yang mo belii yaa??!! Andaikan ice cream yang satu ini bisa diukar dengan SMS darii 3230 *Hahaha (lmao)...
Oh well.. karena waktu sudah menunjukan pukul 19.00 WIB, maka sudah saatnya teletubies untuk berpisah… maksud saya… saatnya berpelukan… *bukaann!!!* maksudny, saatnya Cinderella untuk pulang :D
Eh tapi ternyata di perjalanan pulang pun petualangan masih tetap berlanjut… karena jalan pulang saya tetap harus melewati jajaran para penjaja murah hati harga miring yang sama,, dan, yah saya pun tergoda lagi saat melihat jajaran tank-top yang digantung di belakang papan harga dengan tulisan 5 digit angka.. Ya'! Bungkus!! *gubrakz* Ini nieh gambarnya:
Ahh..itulah akhir dari petualangan saya..sampai saya tiba di rumah tanpa basa-basi segera straight to my room, menyalakan computer, i-net, dan membuat laporan ini **Tepar!!**
Demikian laporan hari ini, saya Lenny Mantiri melaporkan...
**ga penting banget!!**
Cao...
Subscribe to:
Posts (Atom)